Jika Anda cukup peka, lini media sosial yang Anda miliki pasti pernah memunculkan nama Ghozali. Dan biasanya akan disertai foto wajah lelaki muda, tirus.
Siapakah Ghozali ini?
Apa yang dilakukannya sehingga viral dan mengagetkan warganet?
Oke, Ghozali ini adalah pemuda usia 22 tahun, asal Solo. Dia adalah pemilik akun Ghozali Everyday di platform OpenSea.
FYI, OpenSea ini adalah platform marketplace untuk NFT (Non Fungible Token). Nah Ghozali ini dalam akunnya, menawarkan foto selfienya yang diambil setiap hari di depan komputernya sejak usia 18 tahun hingga 22 tahun, rentang tahun 2017 hingga 2021.
Total ada 933 foto koleksinya, dan dijual. Pada awalnya dia mengaku hanya iseng, tapi ternyata ada -dan banyak- yang berminat untuk memiliki fotonya itu dalam ratusan NFT. Satu fotonya dibandrol dengan harga 0,001 ETH (Ethereum: mata uang yang disepakati dalam NFT) atau setara 48 ribu rupiah. Hingga pantauan per 11/1/2022, Ghozali sudah menjual lebih dari 230 NFT. Dengan total 933 foto, maka aset Ghozali mencapai 12,6 Milyar.
Fenomena ini menarik untuk kita bedah. Para generasi millenial, generasi Z, dan nanti yang akan tumbuh dewasa generasi Alpha, memiliki dunia yang jauh berbeda dengan para orang tuanya. Sehingga sebetulnya sudah tidak relefan lagi memaksa anak untuk menekuni profesi yang dicita-citakan orang tua.
Peristiwa ini dapat kita ambil sebuah pembelajaran, bahwa anak akan berkembang sesuai zamannya. Profesi yang saat ini bermunculan, adalah profesi baru yang pada zaman orang tua sebelumnya tidak pernah ada dan bahkan sama sekali tak pernah terbayangkan.
Biarkan anak-anak berkembang, dan orang tua mengarahkan – membimbing. Jika terlalu kaku untuk memaksakan profesi yang hanya itu-itu saja, pencapaian mereka bisa saja akan terhambat.
Kini, kesuksesan tak mengenal usia, tak mengenal cara.
Salam Bintang Mulia Homeschooling, sekolah yang menyajikan proses belajar yang tidak biasa, untuk menghadirkan generasi yang luar biasa.
