3 Cara Agar Sekolah Tatap Muka Tetap Aman

September 2021, kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan penurunan. Walau tidak sepenuhnya drastis, cukup bisa membuat pemerintah dan masyarakat sejenak untuk mengendurkan urat syaraf.

Bisa kita lihat saat ini, PPKM beberapa daerah sudah diturunkan levelnya. Pusat perbelanjaan juga sudah mengikuti arahan untuk membuka gerai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tak terkecuali lembaga pendidikan. Setelah sekian lama melakukan pembelajaran secara online, kali ini pemerintah sudah mulai bersiap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Tentu, hal ini akan diiringi dengan persyaratan yang ketat tentang protokol kesehatan. Namun, apakah ayah dan bunda yakin kalau keputusan pemerintah untuk memulai pembelajaran tatap muka adalah pilihan yang tepat?

Yuk, kita kenali 3 cara agar sekolah tatap muka tetap aman.

  1. Pastikan protokol kesehatan dijalankan dengan tepat.

Tantangannya untuk anak usia sekolah adalah rasa pengap dan bosan memakai masker, belum lagi saat anak-anak ini berkumpul dengan temannya pasti akan memicu kontrol jarak yang tidak aman. Ini semua menjadi tantangan yang harus selalu diingatkan oleh guru dan orang tua ya.

2Sebaiknya kurangi jam belajar dan upayakan belajar pada ruangan terbuka.

Metode pembelajaran yang kreatif juga sangat membantu mengurangi rasa bosan siswa saat belajar. Pembelajaran kreatif ini, memungkinkan kok untuk dilakukan di luar ruang kelas, agar sirkulasi udara dapat berganti sehingga meminimalisir droplet.

3. Kenali kondisi tubuh secara berkala.

Aktivitas pembelajaran tatap muka, artinya siswa sudah mulai berinteraksi dengan kelompok sosial lainnya selain keluarga inti di rumah. Oleh karena itu, kendali kondisi tubuh agar kita tahu jika sesuatu yang tidak nyaman terjadi pada tubuh kita.

Pembelajaran tatap muka memang sudah lama didambakan, bukan hanya orang tua saja, tapi juga oleh para guru. Namun tetap harus berhati-hati ya. Jangan lengah, jangan kendor.

Baca juga  Minat dan Bakat Anak Perlu Dipetakan

Bagi yang menganggap pembelajaran tatap muka ini masih berisiko, boleh kok untuk mencari alternatif lain. Sebetulnya, kunci pada pembelajaran ini adalah kreativitas dan inovasi, sehingga walau dilakukan secara daring-pun asal pembelajaran berkualitas hasilnya akan tetap sama.

Bintang Mulia Homeschooling adalah sekolah dengan sistem homeschooling yang sejak sebelum ada pandemi telah memfokuskan diri pada layanan pembelajaran online. Siswa kami tersebar dari seluruh pulau Indonesia, dan juga kelauarga WNI yang ada di luar negeri.

Kami beranggapan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan masing-masing, dan pembelajaran tidak perlu dibatasi pada ruang dan waktu, karena esensi dari belajar adalah berkembang dan menemukan jawaban atas pertanyaan diri.

Belajar dapat dilakaukan dimanapun dan kapanpun.

Bagikan juga ke kerabat :
Baca juga :