Kudus- Orang tua berharap anaknya membawa bibit unggul sehingga bisa membawa prestasi yang cemerlang, namun kenyataannya tidak sesuai harapan. Bahkan ada kalanya orang tua memaksakan minat dan bakat anaknya dengan harapan kelak bisa sukses, namun justru hal itu membuat tidak nyaman anak karena tidak sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Hal itu perlu pemahaman, bahwa perlunya pemetaan minat dan bakat ini hal yang penting diketahui orang tua dan guru. Jangan sampai kita dalam mendidik anak seolah memaksakan kehendak, meski minat dan bakatnya bukan pada bidang tersebut.” Papar konsultan Parenting Bintang Mulia Homeschooling saat kegiatan seminar bertema memetakan minat dan bakat anak, kemarin.
Dia menuturkan, sisi lain peran penting dalam memetakan bakat dan minat tersebut nantinya akan membantu orang tua mengetahui di mana potensi yang dimiliki anak, sehingga nantinya akan memudahkan orang tua mengasah dan mengembangkan potensi sejak dini.
“Saat remaja, anak yang sudah memiliki impian bisa mewujudkan impian dan tujuan masa depannya tanpa ada kendala apapun terangnya.”
Kontribusi
Pada kesempatan yang sama, pengelola Bintang Mulia Homeschooling, Muhamad Nukha Murtadlo mengatakan, dalam hal ini pihaknya memberikan kontribusi fasilitasi terkait peningkatan mutu pendidikan melalui komunitas pemerhati pendidikan, sesuai dengan kebutuhan yang dirasa perlu.
“Seperti parenting, kreativitas pengajaran guru, dan aktivitas edukatif untuk anak usia sekolah. Sedangkan kelebihannya, homeschooling dapat mendidik anak sesuai dengan bakat alaminya, “ paparnya.
Di sisi lain layanan pendidikan dapat dilakukan dengan fleksibel sekaligus dapat membentuk anak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini orang tua, sehingga anak pun bisa meraih masa depannya dengan cemerlang.
Pihaknya juga membuka kesempatan kerja sama bidang pendidikan bagi siapapun, baik Lembaga atau pun perseorangan, guna memperluas kebermanfaatan dan berkontribusi dalam mengupayakan pendidikan yang tepat guna. (J18-63)
Teks dipublikasikan harian Suara Merdeka (Senin, 7 Januari 2019)